CATATAN ZIARAH KOPI

Kadang kita harus berhenti sejenak di satu titik perjalanan, untuk memberi ruang bagi jiwa agar memaknai kembali bahwa jejak yang lampau adalah persemaian benih bagi kehidupan berikutnya. Catatan peziarahan ini, hanyalah ungkapan mata, pikir dan rasa yang mampu diraba dari jejak pertautan kehidupan masa depan, kini dan masa lampau yang dapat ditelusuri. Dan KOPI, adalah mata rantai, penghubung rute peziarahan tersebut.

Rabu, 11 Desember 2019

KOPI JANGGUT, KOPI ROBUSTA LEGENDARIS SOLOK SELATAN (ziarah kopi - ajeng kesuma)

›
Amak Rajiah duduk di beranda, ditemani Kak Tis, anak perempuan Mak Rajiah yang sehari-hari mengurusi kopi Janggut, kopi olahan keluarg...
Minggu, 09 September 2018

Suroloyo, Kawasan Kebun Kopi Berkabut

›
Ziarah Kebun Kopi, Edisi : Jelajah Kopi Jawa (3) Mengunjungi Pak Wakhid dan Bu Kartinah Menuju Suroloyo Setelah melewati mal...
2 komentar:
›
Beranda
Lihat versi web

Mengenai Saya

Foto saya
ajeng kesuma
perempuan yang hanya ingin mengalir dan mengisi kekosongan ruang
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.